Dukung Raimuna, Dinkes Buka Posko Kesehatan di Tablanusu


810479_posko kesehatan 2.jpg

Tampak posko kesehatan yang didirikan di Tablanusu Senin (09/10)



SENTANI—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura mulai hari ini (Rabu 10/10) membuka posko kesehatan di Tablanusu hingga tanggal 14 Oktober 2012. Posko ini dibangun guna mendukung pelaksanaan Raimuna ke-X yang rencananya berkegiatan di daerah wisata Pantai Tablanusu Distrik Depapre Kabupaten Jayapura.

Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Jayapura Khairul Lie, SKM.MKes mengatakan posko kesehatan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi jikalau ada peserta Raimuna yang sakit.

“Jika ada peserta Raimuna yang sakit dan butuh perawatan, maka pihak kami bisa merawatnya di Tablanusu tanpa harus membawanya ke rumah sakit,” imbuhnya kepada Bintang Papua ketika ditemui di Tablanusu Selasa siang (09/10).

Disebutkannya, pihaknya pun telah menyiapkan lima buah tempat tidur yang nantinya akan digunakan untuk merawat peserta Raimuna yang sakit dan butuh perawatan di tempat.

“Sedangkan jika ada peserta Raimuna yang sakit dan harus dirujuk atau dievakuasi ke rumah sakit maka pihak kami akan menggunakan radio ORARI untuk memberitahukan bahwa ada pasien rujukan yang merupakan peserta Raimuna,” tandasnya. Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga menyediakan tiga tenaga dokter dan empat mobil ambulance untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk obat-obatan, kami pun telah siap. Yang mana kami membawa obat-obatan yang bisa digunakan untuk pasien yang dirawat di tempat ataupun untuk pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit,” urainya.

Untuk diketahui, para peserta Raimuna ke-X akan menggunakan area Tablanusu untuk melakukan kegiatan berupa snorkeling (menyelam di taman laut) selama dua hari satu malam. Selain itu, sebanyak 300-500 peserta Raimuna akan mengunjungi salah satu tempat wisata yang digemari di Kabupaten Jayapura ini. Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving) adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki. (dee/aj/lo2)


[http://bintangpapua.com]
Previous
Next Post »
Thanks for your comment