Kawasan Buper Bisa Jadi Tempat Wisata



Suasana aktifitas peserta Raimuna di kawasan Buper Cenderawasih – Phokela.
Suasana aktifitas peserta Raimuna di kawasan Buper Cenderawasih – Phokela.
JAYAPURA –  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, drh. Constant Karma mengusulkan, areal Buper Cenderawasih - Phokela yang seluas 20 s/d 25 hektar, bisa dibuat fasilitas sarana hiburan, misalnya seperti tempat permainan anak – anak.
Sebabnya, kawasan Buper Cenderawasih - Phokela menurutnya, panorama alamnya sangat bagus. Sehingga tinggal bagaimana pengaturan dan pemanfaatannya saja.
“Beberapa waktu lalu sejak kedatangannya Alm. Pak Harto kan jadi terbengkelai kawasan ini,” tuturnya.
Dikatakan luasnya kawasan Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela, Waena – Distrik Heram, yakni seluas 66 hektar adalah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, apabila dikelola secara baik akan besar manfaatnya.
“Kalau menurut saya, artinya lokasinya sangat luas di Buper itu sekitar 66 hektar. Misalnya separuh untuk IPDN dan separuhnya tetap untuk kegiatan perkemahan bagi Pramuka,” katanya.
Khusus untuk areal di Buper Cenderawasih - Phokela yang diperuntukkan bagi Pramuka, menurutnya harus tetap dimanfaatkan, walaupun ajang Raimuna Nasional (Rainas) X Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 2012 hampir selesai. “Kalau untuk Pramuka harus tetap kita manfaatkan. Di Kota Jayapura banyak kendaraan dan orang haus akan hiburan. Tetapi kita disini kurang obyek wisatanya,” kata Constant Karma saat menjamu para peserta Rainas X Tahun 2012 di Kantor Gubernur Provinsi Papua – Dok II Jayapura.

Areal IPDN
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan mengenai areal kawasan Buper  Cenderawasih - Phokela yang akan dijadikan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua, dimana rencana pembangunannya akan selesai Tahun 2014 mendatang.  ”Dana pembangunan IPDN Papua diambil dari APBN. Rencana Tahun 2014 sudah selesai dan  sedang dalam proses pengerjaan,” jelasnya.
Seperti diketahui pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua akan dibangun dalam tiga tahap. Lokasi  pembangunan kampus IPDN Papua ini di Buper Cenderawasih - Phokela , Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Dalam Negeri (Depdagri) RI, Diah Anggraini  menjelaskan, untuk pembangunan IPDN di Provinsi Papua akan dibangun dalam tiga tahap.
Pembangunan yang sudah dimulai tahun 2011 lalu,  sudah dicanangkan dengan pembuatan tiang pancang pada lokasi pembangunan. Untuk tahap kedua, direncanakan tahun 2012 ini dan sudah mulai berjalan.
Dijelaskannya, untuk pelaksanaan lelang sudah dilaksanakan dan telah ada pemenang tender. Saat ini, tinggal pelaksanaannya tahun ini dan tinggal pembangunan gedung. Diharapkan tahun depan sudah selesai.  Untuk pembangunan tahap kedua ini  meliputi pembangunan tiang pancang dan struktur pondasi dimulai tahun ini.
Tahap  kedua pembangunan menelan dana sebesar Rp. 38 milliar dengan menggunakan dana dari APBN.  Sedangkan dari Pemprov Papua akan menunjang pelaksanaan operasional daripada Kampus IPDN Papua ini, Dimana, untuk Pemerintah Provinsi Papua akan ditunjang dari Dana APBD Provinsi Papua. Dimana, gubernur memberikan sumbangan dana tersebut dalam bentuk hibah terhadap pembangunan kampus IPDN untuk daerah di Provinsi Papua.
“Secara totalnya sampai dengan selesai pembangunan Kampus IPDN Papua menelan dana sebesar Rp. 300 milliar dan selesai sampai dengan Tahun 2013,” tukasnya. (mir/aj/lo2)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment