Wiendu Nuryanti: Nostalgia Pramuka

729632_wamendikbud 2.jpg

Menyambut Perhelatan Kemah Budaya Nasional, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamen-dikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti langsung terkenang peristiwa puluhan tahun silam. Dia teringat masa mudahnya ketika aktif menjadi Pramuka. “Ini akan menjadi nostalgia bagi saya, “katanya.

Perempuan kelahiran Jogjakarta, 15 Mei 1959, tersebut menuturkan, kenangan aktif di Pramuka yang paling berkesan adalah ketika dirinya duduk di bangku SMP. Menurut Wiendu, menjadi anggota Pramuka melatih dirinya sebagai pribadi yang mandiri. Hal itu tersaji saat harus melakoni perkemahan. Tidak boleh ada anggota keluarga yang menjenguk.”saya benar-benar jadi anak yang mandiri saat itu,”kenangnya.

Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengungkapkan, banyak kegiatan seru yang dijalani saat menjadi anggota Pramuka. Salah satu yang paling memacu adrenalin adalah ketika harus mendaki dan menuruni bukit. Meski sempat cemas, kegiatan tersebut, kata dia, sangat mengasyikan karena dilakukan beramai-ramai.

Wiendu mengaku mengambil banyak pelajaran dari berkemah. Dia jadi tidak risi ketika harus mandi dengan kondisi air yang bercampu lumpur. Atau, berbagai air dengan sesama anggota pramuka lainnya. Belajar dari berbagai kegiatan sebagai anggota pramuka, dia menyadari bahwa tidak semua orang beruntung. (wan/c5/ca)

[sumber berita: koran jawapos]
Previous
Next Post »
Thanks for your comment