SBY Batal Buka Rainas X di Buper


drh. Constant Karma
drh. Constant Karma
JAYAPURA - Presiden RI, DR. H. Susilo Bambang Yudoyhono (SBY) akhirnya batal melakukan kunjungannya ke Provinsi Papua – Kota Jayapura untuk membuka Raimuna Nasional (Rainas) X Tahun 2012 di Buper, Waena, Kota Jayapura. Karena SBY batal, sehingga Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono yang ditunjuk akan membuka secara resmi pelaksanaan Raimuna Nasional (Rainas) X di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela, Waena – Distrik Heram, Rabu (10/10) pekan depan, Pukul 10:00 WIT.

Kepastian kehadiran dari Wapres RI, Boediono ini disampaikan oleh Ketua Panitia, Rainas X Tahun 2012, drh. Constant Karma saat melakukan jumpa pers, di Swissbell Hotel – Ruko Dok II Jayapura, Kamis (4/10) kemarin malam.

Dikatakan, Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyhono mengurungkan niatnya ke Provinsi Papua atau tepatnya di Kota Jayapura, karena kesibukannya sebagai seorang kepala negara.

“Kami terima informasi dari protokoler kepresidenan bahwa yang nantinya akan membuka acara iven Rainas X 2012 adalah bapak Wapres RI,” jelasnya.  Wapres Boediono dijadwalkan tiba di Papua Selasa (9/10) sore harinya dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan.

Setibanya di Jayapura, Wapres beserta rombongan diantaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI, DR. H. Agung Laksono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Andi A. Mallarangeng serta Menteri Koordinator Pemberdayaan Perempuan RI,  Ny. Linda Agum Gumelar, langsung istrahat. “Tidak ada acara khusus dari Wapres pada malam hari,” tambahnya.

Keesokkan harinya Rabu (10/10) Pukul 10.00 WIT, Wakil Presiden RI, Boediono secara resmi akan membuka kegiatan Rainas X 2012 di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela, Waena – Distrik Heram. Usai pembukaan Wapres langsung menuju ke Bandara Sentani untuk selanjutnya bertolak kembali ke Jakarta.
Soal alasan batalnya kunjungan Presiden ke Jayapura, Constant Karma sama sekali tidak mengetahui penyebabnya.

Menjawab pertanyaan wartawan soal kseiapan Rainas, Karma mengatakan sejak kemarin Kamis (4/10) peserta sudah datang dari lima provinsi  diantaranya Provinsi Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Sumatera Barat dengan menumpang KM Dorolonda .

Walau acara Rainas X baru akan dibuka pada tanggal 10 Oktober, namun acara akan dimulai tanggal 8/10.  ”Hari ini (kemarin-red) kapal Pelni hampir 1000 orang yang turun plus pesawat. Selain itu juga dari kabupaten – kabupaten ada yang menggunakan kapal kecil. Semua sudah berkumpul di Buper Phokela hampir 2000 orang sudah kumpul disana,”katanya lagi.
Papua sendiri sudah siap menerima para duta – duta pramuka.

Menurutnya hampir setiap hari, panitia sudah mengadakan rapat dengan  Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Erwin Safitri yang tergabung dalam  FORKOMPIMDA guna membahas perhelatan akbar ini, terkait dengan keamanan Raimuna.  “Untuk pembukaan, eluruh pengamanan wapres melekat pada paspampres yang ditangani oleh TNI dalam hal ini Kodam Cenderawasih,”jelasnya.

Sedangkan untuk kepastian peserta perwakilan dari luat negeri baru PNG dan Malaysia yang memastikan kehadirannya. Sedangkan dari negara lain belum ada kepastian.  

“Untuk kedatangan mereka, sama – sama dengan rombongan dengan provinsi yang lain. Banyak sekali peserta yang datang menggunakan pesawat,”ujarnya.

Dari total jumlah peserta sampai H -4  jumlah peserta empat ribu orang termasuk juga dari Papua Barat dan juga kabupaten lain di Provinsi Papua.

Selama satu minggu kegiatan, para peserta akan disuguhkan dengan suasana budaya dan tarian tradisional khas Papua.  Untuk komando panggilan berkumpul akan menggunakan alat tiup triton dari kulit bia. Selain itu juga akan ada demontrasi  atraksi bakar batu, serta lagu Tanah Papua yang akan dinyanyikan bersama.

“Kita akan buat lagu ini menjadi lagu wajib diantara peserta Raimuna. Sehingga nantinya disaat mereka balik ke daerahnya lagu ini pasti akan mereka kenang dan ingat,”tuturnya.

Menyoal ketakutan para peserta soal wabah penyakit malaria. Menurut Karma, panitia sudah melakukan vooging /pengasapan sebanyak dua kali agar peserta tidak terkena malaria.

“Untuk obatnya sudah ada dan dokter – dokter kami telah siap melayani dan menjalankan tugasnya,”tambahnya.

Panitia sendiri sudah siap 900 bifak untuk perkemahan serta sarana MCK sebanyak 200 buah. Jalan alternative dari arah Entrop – Perumnas III sudah diperbaiki dan mulai hari ini Jumat (5/10) sudah bisa digunakan fungsinya.

Panitia juga menaruh dua unit jenset dari PLN serta menyiagakan 10 pengusaha catering. “Yang saya hindari adalah makanan kotak dan ini paling bahaya. Peserta harus makan secara prasmanan,”ucapnya.

Selain itu juga ada lima unit mobil internet yang disiagakan di lokasi Buper Phokela agar para peserta Raimuna X dapat berinteraksi dengan keluarganya diluar sana. (mir/don/l03)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment